Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2021

Revolusi Sosial di Aceh

  Revolusi sosial tidak hanya terjadi di tiga daerah di Jawa, tapi juga di Aceh. Hal itu terjadi karena permusuhan sengit terjadi antara pemimpin agama (ulama) dan para birokrat (uleebalang). Banyak uleebalang mengharap kembalinya Belanda dan menjadi tak terlindungi saat Belanda tidak kembali. Para uleebalang gagal melaksanakan perlawanan terpadu terhadap kekuatan-kekuatan pro Republik yang dipimpin oleh para ulama. Antara bulan Desember 1945 dan Maret 1946, para uleebalang yang terkemuka dijebloskan ke penjara beserta keluarganya. Ada pula yang dibunuh. Dominasi uleebalang digantikan oleh para ulama untuk selamanya.   Setelah tahun 1946, Islam sudah mendominasi Aceh (Ricklefs 2005 :443). Sejak berlangsungnya Perang Aceh melawan kolonialisme Belanda (1872-1904) sampai dengan takluknya kekuasaan Belanda pada Jepang, golongan uleebalang mendapat dukungan dari pemerintah Belanda untuk mengimbangi golongan ulama . Politik Belanda ini menimbulkan ketegangan antara golongan ba...

Sidang Dewan Keamanan PBB untuk Kemerdekaan Indonesia

  Sidang Dewan Keamanan soal Indonesia berlangsung alot selama enam hari (7, 9-13 Februari 1946). Pada sidang pertama, wakil delegasi Belanda adalah Eelco van Kleffens yang didampingi oleh penasihat Mr Zairin Zain dan Sumitro Djojohadikusumo. Alasan mengapa hal tersebut dilakukan adalah karena sulitnya mengontak Sjahrir. Di samping itu, Indonesia tidak berhak menghadiri Sidang Dewan Keamanan PBB. Sesudah sidang, Sumitro langsung terbang dari London ke Jakarta untuk melapor kepada pemerintah Republik Indonesia. Sumitro dan Zairin melaporkan secara resmi kepada Sjahrir pada 14 Maret 1946 (Hoesein, Terobosan Sukarno dalam Perundingan Linggarjati). Meskipun mereka menghadiri Sidang Dewan Keamaman sebagai penasihat delegasi Belanda, namun kedatangan mereka lepas dari segala perhubungan dengan pihak NICA dan teristimewa bermaksud untuk melaporkan langsung kepada pemerintah Republik Indonesia tentang segala yang dialaminya di London, berhubung dengan politik dunia internasional meng...

Dukungan Ukraina Untuk Indonesia

  Dalam memoir Supeni, saya mendapat informasi bahwa pada tanggal 19 Januari, pemerintah Inggris memutuskan untuk mengirim Sir Archibald Clark Kerr, duta besar Inggris di Moskow, ke Indonesia sebagai duta istimewa guna menyelesaikan soal Indonesia.   Pada tanggal 21 Januari 1945, Manailsky, wakil Ukraina dalam Dewan Keamanan PBB berpendapat bahwa keadaan di Indonesia merupakan bahaya bagi perdamaian dan keamanan dunia. Karena itu dia mendesak kepada Dewan Keamanan   yang bersidang di London untuk mengambil tindakan sesuai dengan bunyi Pasal 35 Charter of The United Nations. Pada tanggal 28 Januari 1945, Sir Philips Christison, Panglima Tentara Sekutu di Indonesia, diganti oleh Letnan Jendral Sir Montague Stopford. Pada tanggal 31 Januari 1945, Letnan Jendral van Oyen menyerahkan tampuk pimpinan tentara NICA kepada Letnan Jendral Spoor ( 2011 : 244-245). Menggali lebih jauh dukungan Ukraina untuk Indonesia ini saya mencoba mencari catatan saya sendiri soal ini tetapi tid...

Tentara Rakyat Indonesia

Gambar
  Pada tanggal 7 Januari 1946, nama Tentara Keamanan Rakyat (TKR) diganti menjadi Tentara Keselamatan Rakyat (TKR). Pada tanggal 24 Januari 1945, TKR diubah menjadi TRI (Tentara Republik Indonesia). (Supeni, 2011 : 244-245). Sebelumnya, pada tanggal 23 Agustus 1945 diumumkan pembentukan BKR (Badan Keamanan Rakyat) sebagai bagian dari BPKKP (Badan Penolong Keluarga Korban Perang). Golongan yang tidak masuk BKR membentuk badan perjuangan. Pada tanggal 10 November 1945 badan-badan perjuangan mengadakan kongres di Yogyakarta, dihadiri oleh 332 utusan dari 30 organisasi. Tamggal 5 Oktober 1945 Tentara Keamanan Rakyat terbentuk, dan BKR berubah menjadi TKR. Para pemuda yang bergabung dalam badan badan perjuangan mendapftarkan diri menjadi TKR. Beberapa badan perjuangan melebur menjadi TKR. Pada tanggal 20 Oktober 1945 pemerintah mengumumkan pengangkatan Soelyadi Koesoemo sebagai Menteri Kemanan Rakyat ad interim. Supriyadi ditetapkan sebagai pimpinan tertinggi TKR dengan K...