Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2018

Tim Sukses

Seingat saya istilah ini muncul sejak era reformasi. Istilah ini bukan istilah baku hanya sebuah kelaziman. Biasanya istilah bakunya adalah Tim Pemenangan. Tim ini biasanya dibuat untuk membantu seseorang mencapai suatu jabatan tertentu pada suatu organisasi baik organisasi kemasyarakatan maupun kenegaraan. Baik jabatan itu diperoleh melalui pemilihan maupun maupun melalui penunjukan. Tim ini setahu saya bersifat ad hoc alias sementara. Seingat saya, saya pernah "memiliki" beberapa tim sukses. Pertama saat saya mencalonkan diri menjadi ketua senat mahasiswa di fakultas saya. Tidak saya bentuk secara formal atau diberi nama formal melainkan terbentuk begitu saja dari teman teman dekat yang sering makan bersama di warung atau yang sering tidur berdesak desakan di kamar kost atau belajar bareng. Ada juga tim sukses terselubung yaitu para dosen di prodi saya. Nyatanya tim sukses ini berhasil membantu saya menjadi ketua senat mahasiswa selama dua tahun. Sebagai imbalan hampir se...

Pesta Demokrasi

Alhamdulillah Pilkada serentak berjalan lancar dan sukses. Tanda bahwa negri ini dikelola dengan baik. Semua Partai memperoleh bagiannya masing masing. Tentara Polisi BIN yang dipersepsikan beroperasi untuk kepentingan penguasa ternyata berdiri tegak di atas kepentingan negri. Di sana sini masih ada politik sektarian, money politic, bagi bagi bahan pangan, gugatan yang bersifat sporadis tapi bukan gejala umum. Pendek kata KPU dan Bawaslu bekerja efektif dan profesional. Presiden juga tidak berkampanye untuk orang orangnya. Mendagri juga tidak berpihak. Pak Tubagus Hasanuddin dan Kang Dedi Mulyadi sudah mengucapkan selamat pada Kang Emil dan Kang Uu. Mau apa lagi ? Mari kita syukuri bahwa Rakyat memang benar benar sudah matang dan cerdas. Mereka sudah benar benar berjalan dalam alam demokrasi. Mereka telah memberi satu satunya sakti yang mereka miliki yaitu : suara. Dan itu diberikan dengan ikhlas dan senang hati. Saya pergi ke TPS di awal waktu menjumpai para petugas tampil dengan...

Pulung Kanalendran

Pulung kanalendran (kekuasaan) turun dari langit dibawa malaikat bersayap ke bumi khatulistiwa. Begitu banyak amanah dari Allah untuk para gubernur bupati walikota. Diberikan tanpa diminta. Baik melalui pilkada atau tidak. KekuasaanNya begitu luas melebihi luas samudra. Memenuhi ruang dari gubug pemulung hingga istana Negara. Bukan karena kampanye tim sukses konsultan relawan bandar pengumpulan koin koalisi poros ini itu partai Allah partai setan electoral treshold pencitraan branding positioning differentiation amang amang  iming iming omong omong fitnah caci maki intrik infiltrasi pengecohan penipuan teror pengkafiran penistaan strategi maupun taktik apalagi perang ayat. Kekuasaan itu pasti diberikan. Bagi siapa saja yang dikehendaki Nya baik menginginkan ataupun tidak. Membutuhkan maupun tidak. Allah membagikannya baik lewat perang maupun tidak. Dengan darah maupun sekedar kerling mata indah dan senyum manismu. Malaikat berputar putar dari lintang utara ke lintang selata...

Daendels Suharto dan Jokowi

Tol Trans Jawa dari Merak sampai Banyuwangi yang direncanakan Pak Harto nampaknya akan benar benar terwujud tahun 2019. Begitu tekad Presiden Jokowi. Dengan demikian setelah ratusan tahun bangsa Indonesia bisa melebihi prestasi Daendels membuat jalan raya pos dari Anyer sampai Panarukan. Sebagian Trans Jawa sudah tuntas tahun ini dan sudah digunakan mudik. Jalan tol merupakan terobosan Pak Harto, itu dimulai dari jalan tol Jagorawi dari Jakarta ke Bogor dan Ciawi. Tahun 1980 jalan itu digunakan untuk parade militer memperingati hari ABRI 5 Oktober. Jalan itu harus mampu dilewati mobil mobil tempur. Konon seperti itulah jalan jalan di Jerman. Meniru Indonesia, Malaysia juga membuat jalan tol secara lebih masif sepanjang semenanjung dari Johor hingga ke perbatasan Thailand. Saya pernah mencoba jalan tol mereka dengan menggunakan bus dari Penang hingga Langkawi. Konon jalan itu dibangun oleh perusahaan dan orang orang Indonesia. Pemandu saya selama perjalanan itu seorang penc...

Koinsidensi

Hari ini tgl 6 Syawal 1439 H. Saya ingat dulu nenek dan bupuh bupuh saya menyelenggaraka n kenduri sederhana di penghujung hari sebagai tanda akhir puasa sunat syawalan selama enam hari sejak tgl 2 Syawal. Ini disebut bakdho kupat (lebaran ketupat). Sekarang nampaknya tradisi itu mulai memudar. Kepada sdr sdr yang berpuasa syawal saya mengucapkan selamat meraih kemenangan. Itu sesuai dengan tujuan puasa sunah syawal. Syawal berarti meningkat. Meningkat dalam peribadatan keimanan keihlasan ketakwaan kedermawanan dan kemanusiaan. Kalau diibaratkan bahwa puasa di bulan Ramadan adalah madrasah maka bulan Syawal adalah momentum penerapan dari apa yang sudah diperoleh dari penggemblengan jiwa raga selama sebulan yang lalu. Hari ini juga bersamaan dengan tgl 21 Juni. Tanggal ini adalah tanggal wafatnya Bung Karno sekian puluh tahun yang lalu. Roh Bung Karno seperti ether yang mengisi atmosfir. Tidak ada ruang hampa Bung Karno. Suka dan tidak suka kemana pun kita menghadap di negr...

Mudik Sebuah Fenomena Global

Mudik, orang orang pulang ke udik atau ke asal usul tempat lahirnya atau tempat orang tuanya atau tempat leluhurnya atau bisa juga tempat masa kecilnya, setidaknya sudah dimulai tahun 60-an. Prosesi mudik dimulai dari stasiun KA Gambir Jakarta ke arah Bandung Semarang Yogya sampai Surabaya. Juga dari pelabuhan Tanjung Priok ke pulau pulau di luar Jawa. Biasanya terjadi pada seputar hari Lebaran atau Natal. Kini mudik sudah menjadi fenomena nasional bahkan global. Di RRT orang mudik saat tahun baru Imlek. Di anak benua India orang mudik pada saat Idul Fitri dan hari raya lainnya. Di Eropa orang mudik di sekitar Natal dan Tahun Baru. Seiring dengan dunia yang makin borderless (tanpa batas) mudik makin sering sesering mereka meninggalkan negrinya. Kini makin banyak orang bekerja antar negara seperti di Eropa dan Asia. Tenaga kerja Indonesia menyerbu Singapura Malaysia Hongkong Taiwan dan Timur Tengah. Tenaga kerja Timur Tengah dan Asia menyerbu Australia. Tenaga kerja Mexico meny...

Halal Bihalal, Silaturahmi atau Open House

Di negara kita Idul Fitri atau Lebaran biasa diisi dengan acara halal bihalal . Halal bihalal bisa dilakukan di tingkat RT/RW, di lingkungan kerja, sekolah, paguyuban, komunitas, trah, keluarga besar, organisasi hingga negara. Kegiatannya biasanya berisi acara maaf memaafkan di antara sesama warga atau anggota komunitas. Acara seperti ini khas Indonesia karena tidak dijumpai di negara lain. Salah satu satu versi menyebutkan bahwa Bung Karno yang pertama kali memprakarsai kegiatan ini di Yogyakarta pada tahun 1946 dengan tujuan menyatukan kelompok kelompok dalam masyarakat dalam melawan kolonialisme di era revolusi fisik yang sedang berkecamuk. Ada pula yang mengatakan bahwa halal bihalal merupakan prakarsa para mahasiswa di Yogyakarta saat itu yang merasa prihatin dengan terjadinya persaingan dan konflik politik di dalam masyarakat seperti yang terjadi di Indonesia belakangan ini. Masdar F. Mas'udi berpendapat bahwa ide ini muncul dari KH Wahab Chasbullah yang dipa...

Ziarah

Ziarah kubur suatu tradisi berlebaran di pulau Jawa. Biasanya dilakukan menjelang datangnya bulan puasa dan di sekitar lebaran. Tidak hanya dilakukan orang Islam tapi juga umat beragama lain. Ziarah kubur dulu dilarang oleh Nabi karena tingkat keimanan umat yang masih lemah. Seiring menguatnya tauhid ziarah kubur diperbolehkan. Hukumnya mubah atau boleh. Tidak sunah atau wajib. Bisa menjadi haram jika kita meminta minta pada yang telah meninggal. Ziarah kubur baik untuk mendoakan mereka yang telah mendahului kita menghadap Allah SWT agar diampuni dosa dosanya dan diberi cahaya dalam kuburnya. Ziarah kubur sangat dianjurkan untuk mengingatkan kita bahwa kita akan mati. Mengingat mati dianjurkan oleh Nabi. Karena itu Nabi menyunahkan untuk melayat orang yang mati, mengurus jenazah, menyolatkan, mengantar dan menguburkannya.  Kaum Sufi menjadikan ziarah kubur sebagai 1 dari 99 akhlaq mereka. Orang yang buruk adalah orang yang melihat kematian tapi tidak menyadari bahwa ke...

Idul Fitri

Puasa di bulan Ramadan berakhir pada 14 Juni tahun ini, mendorong 1,6 miliar umat Islam di seluruh dunia merayakannya menandai awal Idul Fitri. Diterjemahkan dari bahasa Arab sebagai “pesta buka puasa”, festival akan dimulai ketika bulan terbit pada Kamis malam dan dapat berlanjut hingga tiga hari. Apakah Idul Fitri itu? Idul Fitri adalah perayaan yang menandai akhir Ramadhan, bulan suci Islam di mana umat Islam berpuasa selama siang hari dan menahan diri dari aktivitas seksual, di antara hal-hal lainnya. Puasa Ramadan, sebagai salah satu dari Rukun Islam, berlangsung antara 29 dan 30 hari, berdasarkan pada saat bulan baru terlihat oleh otoritas keagamaan setempat. Penampakan bulan berarti Idul Fitri bisa dimulai. Hari raya (Idul Fitri), sebagai salah satu yang paling penting dalam iman Islam, memiliki seperangkat doa sendiri, yang akan sering dibaca oleh umat Islam di jemaat di taman, pusat komunitas atau di masjid. Kapan Idul Fitri berlangsung? Tanggal tepat Ramadh...