OBOR (One Belt One Road)
Kegaduhan mengenai soal TKA saat ini sebenarnya merupakan fenomena puncak gunung es dari apa yang disebut dengan Sinocentric globalisation suatu globalisasi yang berpusat pada RRT sejak 20 terakhir ini. Bahkan sejak 2013 RRT meluncurkan OBOR (one belt one road) suatu gabungan dari membangun jalur sutra darat dari RRT ke Eurasia (Kazakhstan) dan jalur maritim dari RRT-Asean- Timteng-Afrika. Proyek pembangunan infrastruktur darat dan laut ini melibatkan 60 negara dan 900 proyek senilai US $ 1 Trilyun. Proyek yang dibangun antara lain jalan raya, kereta api, pelabuhan laut dan pipa minyak. Polanya RRT memberi pinjaman atau jaminan melalui bank milik mereka kepada negara yang dilalui OBOR dan serentak dengan itu BUMN/BUMD RRT mulai membangun proyek tersebut dalam bentuk turnkey project dengan membawa 5M (money machine material man and method) dari RRT. Ini sudah dan sedang terjadi antara lain di Mongolia Pakistan Srilanka Turkmenistan Kazakhstan Burma dan Indonesia. Barangkali karena sudah menyasar Pakistan sebagai sekutunya maka AS pun gusar dan keluar dari kesepakatan TPP (Trans Pacific Partnership) lantas memulai trade war alias perang dagang. Dan ini bukan fiksi. Tidak pula fiktif.
Komentar
Posting Komentar