Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2019

Sanusi Pane

Sanusi Pane adalah sastrawan Pujangga Baru yang menulis puisi dan drama. Ia berorientasi pada kebudayaan timur baik Indonesia maupun India. Ia pernah menjadi redaktur majalah Timboel (1931-1933), Balai Pustaka (1941) dan surat kabar Kebangoenan (1936). Perhatiannya pada kerohanian Timur dituangkannya dalam sajak-sajak dan drama-dramanya.  Idealismenya adalah mengawinkan Arjuna dan Faust, budaya timur dan budaya barat. Gagasan-gagasan  yang banyak diolah dalam karya sastranya adalah tentang kenegaraan, kebudayaan dan manusia Indonesia. Perhatiannya terhadap masa lampau Indonesia tertuang dalam buku-buku sejarahnya, yakni Sejarah Indonesia (1942), Bunga Rampai dari Hikayat Lama (1946), Indonesia Sepanjang Masa (1952), Arjuna Wiwaha, terjemahan dari karya Mpu Kanwa (1940) dan lain-lain. Esai-esainya puluhan jumlahnya dalam bahasa Indonesia maupun Belanda. Karya-karya sastranya meliputi kumpulan sajak seperti Pancaran Cita (1926), Puspa Mega (1927), Madah Kelana (1931); drama sepe...

Marah Rusli

Marah Rusli (1889-1968). Marah Rusli berlatar belakang pendidikan dokter hewan. Ia bekerja di Sumbawa, Bima, Bandung, Bogor, Jakarta dan Balige sebelum menjalani masa pensiun di Bogor. Ia dikenal sebagai penulis roman Siti Nurbaya (diterbitkan Balai Pustaka tahun 1922) yang merupakan salah satu tonggak karya sastra Indonesia. Roman ini dijadikan salah satu bacaan wajib para siswa di Indonesia dan telah mengalami cetak ulang berkali-kali. Roman ini membuahkan penghargaan dari pemerintah Indonesia. Begitu populernya roman ini sehingga menjadi idiom anak muda "sekarang bukan zaman Siti Nurbaya." Marah Rusli menulis karya yang lain seperti La Hami, Anak dan Kemenakan dan Memang Jodoh. Ia juga menerjemahkan novel Charles Dickens, Gadis yang Malang (Sumardjo, 2003:299).

Mengenal Sosok Muhammad Yamin

Pada tahun 1920-an muncul suatu kesastraan modern yang di dalamnya para pengarang Minangkabau memainkan peranan yang penting. Muhammad Yamin (1903-1964) menerbitkan sajak-sajak pertama yang benar-benar modern. Marah Roesli (1898- ) menerbitkan roman percintaan Sitti Noerbaja. Siapakah Yamin ? Muhammad Yamin (1903-1962) lahir di Sawahlunto, Sumatra Barat, pada 23 Agustus 1903. Ayahnya seorang mantri kopi. Setamat HIS , Yamin meneruskan pendidikannya di Normal School, lalu Sekolah Dokter Hewan di Bogor. Sebelum selesai, ia pindah ke Sekolah Menengah Pertanian di kota yang sama, kemudian pindah lagi ke ke Yogyakarta dan masuk AMS. Di sini ia merasa mantap. Lulus dari AMS ia melanjutkan ke Recht Hogeschool di Jakarta sampai menyandang gelar meester in de rechten (Mr). Pada tahun 1934 ia menikah dengan Raden Ajeng Sundari dan dikaruniai seorang putra yang kelak menjadi peragawan terkemuka, Rahadian Yamin. Yamin termasuk penyair Pujangga Baru. Yamin menulis sajak-sajak patriotis yang te...

Balai Pustaka

Segala bidang penulisan meluas dengan cepat di Indonesia. Pada tahun 1918 telah terbit sekitar 40 surat kabar sebagian dalam bahasa Indonesia; pada tahun 1925 ada sekitar 200; pada tahun 1928 ada lebih dari 400 harian, mingguan dan bulanan.  Pada tahun 1920 Balai Pustaka (Commissie / Kantoor voor de Volkslectuur) menjual 100.000 buku dan mencatat 1.000.000 peminjaman. Pada tanggal 14 September 1908, pemerintah Hindia Belanda membentuk Commissie voor de Inlandsche School en Volkslectuur (Komisi Bacaan Rakyat dan Pendidikan Pribumi) yang diketuai oleh Dr G.A.J. Hazeu dengan enam orang anggota. Tugas komisi ini adalah memberikan pertimbangan kepada Direktur Pendidikan dalam memilih karangan-karang an yang baik untuk dipakai di sekolah dan dijadikan bacaan rakyat. Gagasan ini timbul karena kekhawatiran pemerintah Hindia Belanda akan akibat merajalelanya penerbitan buku-buku oleh pihak swasta yang dari segi politis dapat merugikan. Komisi baru efektif berfungsi tahun 1910 ketika dipimpi...

Sastra dan Seni di Awal Abad XX

Pada awal abad ke-20, segala bidang penulisan meluas dengan cepat di Indonesia. Pada tahun 1918 telah terbit sekitar 40 surat kabar sebagian dalam bahasa Indonesia; pada tahun 1925 ada sekitar 200; pada tahun 1928 ada lebih dari 400 harian, mingguan dan bulanan. Muncul pula suatu kesastraan modern yang di dalamnya para pengarang Minangkabau memainkan peranan yang penting. Muhammad Yamin (1903-1964) menerbitkan sajak-sajak pertama yang benar-benar modern. Marah Roesli (1898- ) menerbitkan roman percintaan Sitti Noerbaja. Sanusi Pane (1905-1968) menulis puisi modern dan menganjurkan agar ilham kebudayaan dicari pada masa pra-Islam. Pada tahun 1920 Balai Pustaka (Commissie / Kantoor voor de Volkslectuur) menjual 100.000 buku dan mencatat 1.000.000 peminjaman. Pada tahun 1920-1930 muncul bentuk modern lukisan Bali. Pada tahun 1920-an pelukis Jerman Walter Spies dan seniman Belanda Rudolf Bonnet tinggal di Bali dan terjadilah proses saling mempengaruhi antara kesenian Bali dan kesenian Ero...

Munculnya Nasionalisme

Catatan Ricklefs tentang Munculnya Nasionalisme. Dengan mendasarkan penelitiannya pada puluhan jurnal dan lebih dari lima ratus buku, M.C. Ricklefs sekitar 35 tahun yang lalu menulis buku A History of Modern Indonesia Since c. 1200 dan diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia menjadi Sejarah Modern Indonesia 1200-2004. Kalimat pertama bukunya adalah, "Penyebaran Islam merupakan salah satu proses yang sangat penting dalam sejarah Indonesia, tetapi juga yang paling tidak jelas." Dalam beberapa tulisan, saya telah mencoba sekemampuan saya untuk menjelaskan hal itu dari berbagai sumber primer maupun sekunder. Bukan hanya soal penyebaran Islam tapi juga perihal penyebaran ideologi komunisme termasuk landasan filosofis di belakangnya. Kini sejarah Indonesia akan memasuki babak baru munculnya ideologi nasionalisme. Untuk memasuki babakan itu ada baiknya saya sampaikan beberapa catatan Ricklefs yang menurut saya layak untuk diperhatikan. (1) Semua harapan bagi terjadinya kerjasama ...

Pemberontakan PKI Tahun 1926

Sesudah kongres bulan Juni 1924, PKI tumbuh menjadi partai dengan jumlah anggota besar, sehingga partai kurang dapat melakukan kontrol dan menanamkan disiplin serta ideologi partai pada massanya. Sementara itu persiapan-persi apan ke arah pemberontakan dipersiapkan oleh Alimin dan pendukungnya. Tan Malaka yang saat itu bertugas sebagai wakil Komintern di Asia Timur telah memperingatkan Alimin dan beranggapan bahwa pemberontakan itu tidak mungkin berhasil karena massa belum siap. Karena golongan Alimin tidak mengindahkan nasihat Tan Malaka dan Semaun, akhirnya pada tanggal 13 November 1926 di Jakarta meletus pemberontakan, yang disusul dengan tindakan-tindak an kekerasan di Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur. Dalam waktu satu hari pemberontakan di Jakarta dapat ditumpas. Dalam seminggu pemberontakan di seluruh Jawa dapat ditumpas. Di Sumatra Barat, baru pada tanggal 1 Januari 1927 pemberontakan PKI meletus. Dalam tiga hari pemberontakan dapat ditindas oleh pemerintah kolonial (Sudiy...

Khawarij, Sekte Ketiga

Kelompok sektarian utama yang ketiga dalam Islam selain Sunni dan Syi'ah adalah Khawārij. Khawarij muncul akibat "fitnah besar" yang terjadi antara tahun 656 dan 661. Khawārij artinya orang-orang yang keluar, jamak dari kharījī. Fitnah Besar. Ketika Khalifah Ali setuju untuk menyerahkan masalah pertikaiannya dengan Muawiyah kepada arbitrasi (tahkim) pada Perang Shiffin, sekelompok pengikutnya, yang sebagian besar berasal dari suku Tamim, menuduhnya mengingkari ayat ... "Dan kalau ada dua golongan dari mereka yang beriman itu berperang hendaklah kamu damaikan antara keduanya! Tapi kalau yang satu melanggar perjanjian terhadap yang lain, hendaklah yang melanggar perjanjian itu kamu perangi sampai surut kembali pada perintah Allah. Kalau dia telah surut, damaikanlah antara keduanya menurut keadilan, dan hendaklah kamu berlaku adil; sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang berlaku adil" (Kamar-kamar [Al-Ĥujurāt]:9 ). Menurut mereka, Ustman layak mati karena kes...

Kisah Tiga Cabang Syi'ah

Istilah Syi'ah secara harfiah berarti pengikut, partai, kelompok, rekanan, pendukung atau penyokong. Istilah ini muncul beberapa kali dalam Al-Quran seperti QS Maryam (19):69, Al-Qashash (28):15 dan QS Al-Shaffat (37):83. Secara teknis istilah ini merujuk pada orang-orang Muslim yang mengambil aturan agama dan inspirasi spiritualnya setelah Nabi Muhammad SAW, dari keturunan beliau, Ahl Al-Bait. Jika kaum Sunni menerima sumber petunjuk keagamaan setelah Nabi dari sahabat-sahabat  Nabi, kaum Syiah membatasinya hanya pada anggota Ahl Al-Bait. Titik tolak yang membedakan Islam Syi'ah dengan Sunni, didasarkan pada dua faktor penting : satu bersifat sosial budaya dan yang lain diturunkan dari konsep Al-Quran tentang sifat keagungan dan kesalehan keluarga Nabi. Secara sosial budaya ada perbedaan pandangan antara mereka yang berasal dari wilayah Arab Utara dan Tengah dengan Arab Selatan. Mereka yang berasal dari Arab Utara dan Tengah menganggap kepemimpinan lebih bersifat politis seda...

W a h a b i

Pendirian NU merupakan respon terhadap ajaran Wahabi di tanah air. Apakah Wahabi ? Wahabi adalah sebutan bagi faham dan gerakan Syekh Muhammad bin 'Abdu'l-Wahhab.  Penganut ajaran Wahabi sangat keras menentang keyakinan atau praktik yang bersifat khurafat dan syirik, seperti ziarah ke tempat-tempat keramat, meminta perantaraan seseorang yang dianggap wali untuk berhubungan atau berdoa kepada Tuhan, minta syafaat dari ulama, dan sebagainya. Dalam menyebarkan ajarannya di masa-masa awal, para penganut Wahabi tidak segan-segan melakukan tindak kekerasan seperti menghancurkan kuburan-kuburan  keramat. Faham Wahabi tersebar ke berbagai negeri Islam dan sekarang didukung Kerajaan Arab Saudi (Effendi, ENI Vol. 17, 2003:212). Muhammad bin 'Abdu'l Wahab lahir di Uyainah dari keluarga Bani Tamim. Ayahnya, Syekh Abdul Wahab adalah ahli hukum Islam bermazhab Hanbali. Di Mekah ia berguru kepada ayahnya dan Syekh Sulaiman bin Sulaiman al Kurdi. Di samping itu ia banyak mempelajari pe...

Sunni (Aswaja)

Ahl al-Sunnah wa al-Jamaah. Dipraktikkan oleh mayoritas kaum Muslim, Islam Sunni mengacu terutama pada praktik kebiasaan Nabi Muhammad SAW. Istilah sunni berasal dari kata sunnah dan memiliki arti umum "praktik kebiasaan". Praktik ini, sunnah ini, terpelihara dalam hadis. Tradisi, yang terdiri atas paparan tentang ucapan atau perbuatan Nabi dan kadang-kadang restu diam-diam yang Nabi berikan atas suatu tindakan. Hadis, di samping Al-Quran, adalah salah satu sumber hukum keagamaan Sunni. Sumber lainnya adalah konsensus ulama, ijmā'. Konsep konsensus ini mencerminkan penekanan Sunni pada komunitas dan kebijaksanaan kolektifnya, dibimbing oleh Al-Quran dan Sunnah. Oleh karena itu, Muslim Sunni menyebut diri mereka sebagai ahl al-Sunnah wa al -Jamā'ah (pengikut sunnah dan komunitas). Namun Sunni tidak monolitik. Ia terdiri atas mazhab-mazhab yang berbeda-beda. Mereka berbeda dengan Kaum Syiah (pengikut Ali) dengan menolak bahwa Nabi telah menunjuk Ali untuk menggantikann...

Nahdatul Ulama (Kebangkitan Para Ulama)

Para ulama Syafi'i di Jawa yang khawatir dengan pengaruh kaum Wahabi yang berkuasa di Mekah membentuk Komite Hijaz. Pada 31 Januari 1926 di Surabaya mereka mendirikan Nahdatul Ulama yang berarti Kebangkitan Ulama. Pendirinya adalah Hadratu 'l-Syekh Kiai Haji Muhammad Hasyim Asy'ari dan Kiai Haji Abdul Wahab Hasbullah. Tujuan organisasi ini adalah berlakunya ajaran Islam berhaluan Ahlu 'l-Sunnah wa 'l- Jamaah dan penganut salah satu mazhab yang empat, yaitu Hanafi, Maliki, Syafi'i dan Hanbali. Pada kenyataannya yang dianut adalah mazhab Syafi'i. Dalam kehidupan politik NU ikut aktif semenjak zaman pergerakan kemerdekaan di masa penjajahan. NU aktif sebagai anggota Majlis Islam A'la Indonesia (MIAI) kemudian Majlis Syura Muslimin Indonesia (Masyumi) yang dibentuk di zaman Jepang maupun setelah Indonesia Merdeka sebagai satu-satunya partai politik umat Islam Indonesia. Karena berbagai perbedaan pada tahun 1952 NU menyusul PSII dan Perti membentuk Liga Musl...

Akhir Sistem Khilafah.

Dinasti Usmani berkuasa lebih dari enam abad. Pusatnya di Istanbul, Turki, dan merupakan salah satu kerajaan besar Islam saat itu di sampig Safawi dan Mogul. Usmani menjadi negara adikuasa setelah menaklukkan Bizantium pada tahun 1453.Wilayah kekuasaannya meliputi sebagian Asia, Afrika dan Eropa. Puncak kejayaannya berlangsung pada masa Sulaiman I (1520-1566). Kerajaan Usmani berasal suku pengembara di Asia Tengah yang termasuk suku Kayi salah satu suku di Turki Barat. Suku Kayi dipimpin oleh Sulaiman Syah mengabdi pada Dinasti Khawarizmi yang akhirnya dikalahkan bangsa Mongol. Ia wafat saat menyebrang Sungai Eufrat dalam perjalanan ke Suriah pada tahun 1228. Putra Sulaeman yang bernama Artogol meninggal pada tahun 1280 di Sogud yang masuk wilayah kekuasaan Dinasti Seljuk Rum. Seljuk Rum adalah salah satu dari Turki Seljuk yang dikuasai Imperium Abbasiyah. Artogol mempunyai putra yang bernama Usman yang lahir pada tahun 1258. Ketika Artogol meninggal pada tahun 1280, Usman menggantika...

Kerajaan Safawi Di Persia

Kerajaan ini didirikan oleh Syah Isma'il pada tahun 1501 di Tabriz, Persia (Iran), ibu kota Kerajaan Alaq Koyunlu yang ditundukkannya.  Alaq Koyunlu adalah kerajaan bangsa Turki di wilayah Iran bagian barat. Istilah Safawi dinisbahkan kepada Tarekat Safawiyah yang didirikan Syekh Safiuddin Ishaq pada tahun 1300-an di Ardabil dalam periode Dinasti Ilkhan yang didirikan Jengiz Khan antara abad ke-7 dan ke-8. Syekh Safiuddin selain sebagai mursyid (guru tarekat), juga seorang pedagang dan politisi. Ia tidak memiliki ambisi terhadap kekuasaan politik, karena lebih tertarik menjadi pelindung kaum miskin dan kalangan lemah. Ia pun memiliki misi mengislamkan orang Mongol yang beragama Budha. Ia sendiri adalah seorang Suni. Popularitasnya tidak terbatas di Ardabil. Jaringan para murid dan wakilnya (khalifah) terbentang dari wilayah Oxus sampai Teluk Persia, dari wilayah Kaukasus sampai Mesir. Kepemimpinan Tarekat Safawiyah dilanjutkan oleh cucu Syekh Safiuddin, Syekh Khwaja Ali dan peneru...

Kerajaan Mogul di India

Mogul berkuasa di India dari abad ke-16 hingga abad ke-19. Dinasti ini didirikan oleh Zahiruddin Muhammad Babur yang merupakan keturunan Timur Lenk, penguasa Islam asal Mongol. Kerajaan Mogul berperan besar bagi pengembangan agama Islam di India, mulai dari bidang sastra hingga arsitektur. Timur Lenk seorang Turki-Mongol, adalah seorang muslim fanatik dan pemberani. Ia melakukan penyerangan ke India tahun 1398 namun tidak tertarik untuk menguasainya. Ia hanya mengangkat Khizer Khan sebagai gubernur di Multan sebagai wakilnya untuk India. Setelah Timur Lenk meninggal, anaknya Syah Rukh Mirza menjadi penggantinya. Penaklukkan India yang sesungguhnya baru dilakukan pada tahun 1503 oleh Zahiruddin Muhammad Babur salah seorang keturunan Timur Lenk. Babur awalnya berkuasa di Farghana (Uzbekistan) pada usia 11 tahun, namun tidak dapat memertahankan kekuasaan dari paman-pamannya. Hampir dua puluh tahun ia berjuang merebut kembali tahtanya namun selalu gagal. Ia pun lantas melirik India. Per...

Timur Lenk dan Dinasti Timurid

Runtuhnya Baghdad menjadi faktor penting bagi ide untuk memperkokoh dinasti atau kesultanan di wilayah Timur (al-Masyriq). Wilayah yang termasuk al Masyriq (Timur) meliputi : (1) Wilayah seputar Afghanistan, tempat Dinasti Gaznawi; (2) Daratan Persia dan Asia Tengah, tempat dinasti Timurid berkuasa 136 tahun (1370-1506) dan Dinasti Qajar (1779-1924) yang berkuasa di Persia (Iran); serta (3) berbagai kesultanan atau kerajaan Islam di Asia Tenggara (termasuk Indonesia). Dari Dinasti Timurid bisa ditelusuri jejak orang-orang Mongol setelah menghancurkan Baghdad. Hulagu Khan tidak tertarik berkuasa di Baghdad. Dia hanya menjarah kekayaan yang bisa dibawa. Lagipula Baghdad dan peradabannya sudah hancur pada tahun 1258. Hulagu Khan kemudian meninggalkan tempat itu dan mendirikan dinasti baru, Ilkhan. Bersamaan dengan melemahnya pusat kekuasaan Mongol Raya di Cina dan beberapa dinasti Mongol yang berada di bawahnya, berkembang Dinasti Timurid melebarkan sayap kekuasaannya. Dinasti Timurid be...

Dunia Islam Bagian Barat (Al Magrib)

Pada pemerintahan Abbasiyah telah muncul duwā'ilah (kekuasaan Islam yang kecil-kecil). Untuk mempermudah kontrol, Khalifah Harun ar-Rasyid antara lain membagi wilayah Barat (al-Magrib) dan Timur (al-Masyriq). Pada masa kekhalifahan Abbasiyah (750-1258) kawasan Magribi (Barat) berada di wilayah barat Baghdad. Saat diadakan pendataan wilayah-wilayah Islam dan penulisan administrasi pemerintahan, Sungai Tigris merupakan pembatas antara barat dan timur. Baghdad sendiri menjadi pembatas vertikal bagi wilayah Islam. Pembagian wilayah menjadi Magribi dan Masyrik ini terjadi pada tahun 798 (182 H) ketika Khalifah Harun ar-Rasyid membagi wilayah kekuasaannya secara administratif kepada kedua putranya, kakak beradik Al-Amin dan Al-Ma'mun. Al-Amin memperoleh kawasan bagian barat yang terdiri dari Irak, Syam, Mesir hingga Magribi (Maroko). Al-Ma'mun memperoleh kawasan bagian timur, yakni Persia, Khurasan dan beberapa wilayah lain. Kondisi ini tidak berlangsung lama karena kata Magribi...

Dunia Islam Bagian Timur (Al-Masyrik)

Bala tentara Mongol menyebrangi pegunungan Zagros dan memasuki negri Irak. Setelah menghancurkan sebuah bendungan mereka menghujani kota Baghdad dengan ketapel raksasa. Khalifah dan para pengikutnya menyerah kalah pada bulan Februari 1258. Bala tentara Mongol menghancurkan kota, membakar sekolah dan perpustakaan, merubuhkan masjid dan istana. Mereka membunuh lebih dari sejuta umat Islam. Adapun orang Kristen dan Yahudi dibiarkan. Seluruh keluarga khalifah digulung dalam karpet dan dibiarkan diinjak-injak kuda para tentara. Air sungai berubah warna akibat darah manusia dan tinta buku. Mayat bergelimpangan di seluruh penjuru kota. Bau tersebar ke seluruh pelosok. Tentara Mongol tak tahan dan meninggalkan Baghdad dengan membawa harta rampasan perang. Ini adalah klimaks dari perpecahan yang terjadi di era Imperium Abbasiyah. Pada pemerintahan Abbasiyah telah muncul duwā'ilah (kekuasaan Islam yang kecil-kecil). Untuk mempermudah kontrol, Khalifah Harun ar-Rasyid antara lain membagi wila...

Serbuan Bangsa Mongol ke Singasari

Meski konteks kemunculan bangsa Mongol dalam penulisan ini adalah mengenai ekspansinya ke barat dan meruntuhkan imperium Abbasiyah, faktanya tentara Mongol juga menyerang Singasari. Bangsa Mongol bergerak ke segala arah dan menguasai Asia. Kublai Khan (1216-1294) cucu Jengiz Khan menjadi Kaisar Dinasti Yuan (Mongol) dan berkuasa atas seluruh daratan Cina dan menghancurkan Dinasti Sung. Berdasarkan tulisan Marco Polo yang sempat ke Indonesia, di bawah Kublai Khan untuk pertama kali bangsa Mongol menguasai daratan Cina. Antara tahun 1264-1267 Kublai Khan membangun ibu kota di Khambalik, Beijing. Ia kemudian menaklukkan Vietnam (1281-1287) dan Burma (1287). Ia juga berusaha menaklukkan Jepang, Asia Tenggara dan tentu saja Indonesia. Dua kali ia mengirim pasukan ke Jepang (1274 dan 1281) dan gagal karena amukan badai laut. Bangsa Jepang bersorak dan menyebut badai besar tersebut kamikaze (angin dewata). Sementara itu, usaha Kublai Khan untuk memaksa Raja Kertanegara dari Singasari memba...

Serbuan Bangsa Mongol ke Baghdad

Baghdad ditaklukkan pada tahun 946 oleh Dinasti Persia beraliran Syiah bernama Buwaihi. Akan tetapi Dinasti Abbasiyah kemudian runtuh dengan adanya pukulan hebat dari bangsa Mongol. Orang Mongol hidup di dataran tinggi sebelah utara Gurun Gobi. Sesekali mereka menyerang Cina atau menjarah kafilah yang menyusuri jalur sutra yang menghubungkan Cina India dan Persia. Sebagian besar bangsa Mongol tidak terpengaruh oleh peradaban dan agama yang mengelilingi mereka. Mereka memeluk agama nenek moyang dan menyembah tuhan mereka, Tengri (Si Langit Biru yang Kekal). Pada akhir abad ke-12 seorang pemimpin Mongol bernama Jengiz Khan berhasil menyatukan suku-suku Mongol yang merupakan kelompok -kelompok klan yang berdiri sendiri, menjadi sebuah konfederasi yang kuat. Ia memimpin penyerangan ke daerah-daerah utara Cina, kemudian berpaling ke Asia Tengara (menyerang kerajaan Singasari) untuk menjawab permintaan bantuan dari beberapa suku Turki yang sedang berjuang melawan konfederasi bangsa Mongol, ...