Munculnya Nasionalisme
Catatan Ricklefs tentang Munculnya Nasionalisme.
Dengan mendasarkan penelitiannya pada puluhan jurnal dan lebih dari lima ratus buku, M.C. Ricklefs sekitar 35 tahun yang lalu menulis buku A History of Modern Indonesia Since c. 1200 dan diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia menjadi Sejarah Modern Indonesia 1200-2004. Kalimat pertama bukunya adalah, "Penyebaran Islam merupakan salah satu proses yang sangat penting dalam sejarah Indonesia, tetapi juga yang paling tidak jelas." Dalam beberapa tulisan, saya telah mencoba sekemampuan saya untuk menjelaskan hal itu dari berbagai sumber primer maupun sekunder. Bukan hanya soal penyebaran Islam tapi juga perihal penyebaran ideologi komunisme termasuk landasan filosofis di belakangnya.
Kini sejarah Indonesia akan memasuki babak baru munculnya ideologi nasionalisme. Untuk memasuki babakan itu ada baiknya saya sampaikan beberapa catatan Ricklefs yang menurut saya layak untuk diperhatikan.
(1) Semua harapan bagi terjadinya kerjasama dengan Belanda benar benar sudah hancur. Satu-satunya taktik yang dimungkinkan hanyalah perlawanan terhadap Belanda.
(2) Perpecahan-perp ecahan yang mendalam di kalangan elite Indonesia yang sangat kecil jumlahnya umumnya tidak mengalahkan kesepahaman bahwa tujuan utama upaya politik adalah pembentukan negara Indonesia yang otonom dan merdeka; dengan demikian nasionalisme menempati posisi ideologis yang paling berpengaruh.
(3) Demi kepentingan persatuan yang maksimal di antara kelompok-kelomp ok budaya, agama, dan ideologi di Indonesia, maka ide nasionalis ini menolak naluri-naluri Pan-Islamisme dan pembaharuan dari para pemimpin Islam perkotaan, dengan mengambil suatu posisi yang secara konvensional disebut sekuler tapi yang dalam praktik sering dilihat sebagai anti Islam oleh para pemimpin Islam.
(4) Adanya kesadaran di antara para pemimpin agama bahwa mereka menghadapi banyak tantangan yang sama dan mempunyai suatu komitmen yang sama pada agama mereka mengurangi pertentangan-pe rtentangan sengit antara kaum muslim modernis dan tradisional serta membawa kedua kelompok tersebut lebih dekat satu sama lain.
(5) Tokoh-tokoh yang muncul sebagai pemimpin-pemimp in Indonesia pada masa itu sangat penting, karena meskipun mereka belum berhasil saat itu, mereka ditakdirkan menjadi generasi pertama dalam sejarah Indonesia untuk memimpin seluruh kepulauan ini sebagai bagsa yang bersatu dan merdeka.
Dengan catatan-catatan itu kiranya pembaca sudah bisa membayangkan apa yang selanjutnya akan terjadi dalam sejarah Indonesia.
Di antara pemimpin-pemimp in baru yang tampil sesudah hancurnya PKI, maka perhatian utama tertuju pada orang yang akhirnya menjadi Presiden pertama Indonesia merdeka. Tapi sebelum itu baiklah kita menengok para pemimpin yang sedang menuntut ilmu di negri Belanda dan beberapa peristiwa yang mendahuluinya. Karena semua itu terkait erat dalam menguatkan solidaritas nasional.
Kini sejarah Indonesia akan memasuki babak baru munculnya ideologi nasionalisme. Untuk memasuki babakan itu ada baiknya saya sampaikan beberapa catatan Ricklefs yang menurut saya layak untuk diperhatikan.
(1) Semua harapan bagi terjadinya kerjasama dengan Belanda benar benar sudah hancur. Satu-satunya taktik yang dimungkinkan hanyalah perlawanan terhadap Belanda.
(2) Perpecahan-perp
(3) Demi kepentingan persatuan yang maksimal di antara kelompok-kelomp
(4) Adanya kesadaran di antara para pemimpin agama bahwa mereka menghadapi banyak tantangan yang sama dan mempunyai suatu komitmen yang sama pada agama mereka mengurangi pertentangan-pe
(5) Tokoh-tokoh yang muncul sebagai pemimpin-pemimp
Dengan catatan-catatan
Di antara pemimpin-pemimp
Komentar
Posting Komentar