Organisasi Militer di Jawa Barat
Pada tanggal 15 September 1945 di Bandung dibentuk Madjelis Dewan Perdjoeangan Priangan (MDPP). Badan ini kemudian mengalami perubahan nama menjadi Madjelis Persatoean Perdjoeangan Priangan (MP3) pada 14 Desember 1045, dengan anggota meliputi berbagai badan perjuangan, jawatan sipil, dan perwakilan TKR (Tentara Keamanan Rakyat). TKR di kota Bandung berada di bawah Komandemen I Jawa Barat yang dipimpin Mayjen Didi Kartasasmita.
Markas Besar Tentara (MBT) TKR membagi Komandemen I Jawa Barat menjadi tiga divisi sebagai berikut :
1. Divisi I, meliputi Karesidenan Banten dan Bogor berkedudukan di Serang, dipimpin oleh Kolonel K. H. Syam’un.
2. Divisi II, meliputi Karesidenan Cirebon dan Jakarta yang berkedudukan di Linggajati (Kuningan), dipimpin oleh Kolonel Asikin.
3. Divisi III, meliputi Karesidenan Priangan yang dipimpin di Bandung, dipimpin oleh Kolonel Arudji Kartawinata.
Pada 11 Oktober 1945, Kolonel Arudji Kartawinata dipindahkan ke Kementerian Pertahanan. Komandan Divisi III lalu diserahkan kepada Kolonel A.H. Nasution. Jabatan Kepala Staf Komandemen I Jawa Barat yang semula dipegang Kolonel Nasution diserahkan kepada Kolonel Hidayat. Pada saat yang sama, di Bandung dibentuk Resimen 8 yang dipimpin Letnan Kolonel Omon Abdurrahman dan Resimen 9 dipimpin Letnan Kolonel Gandawidjaja, untuk daerah Cililin dan Padalarang.
Resimen 8 Divisi III TKR bermarkas di Gedung NILMIJ (Nederlands Indische Levensverzekeringmaatchappij) di bagian utara Alun-alun Bandung. Setelah bermarkas di gedung tersebut, Resimen 8 menyusun batalyon-batalyon sebagai berikut :
1. Batalyon I, bermarkas di Cikakak, dipimpin oleh Mayor Abdurrahman.
2. Batalyon II, bermarkas di Tegallega, dipimpin oleh Mayor Sumarsono.
3. Batalyon III, Siluman Merah, bermarkas di Cicadas, dipimpin oleh Mayor R. Ahmad Wiranatakusumah.
4. Batalyon IV, bermarkas di Ujung Berung, dipimpin oleh Mayor Aminuddin Hamzah.
5. Batalyon V, bermarkas di Gedebage, dipimpin oleh Mayor Kohar.
6. Batalyon VI, bermarkas di Lembang, dipimpin oleh Mayor Sukanda Bratamanggala (Djajusman, 1986, Bandung Lautan Api, 1986 : 38-39 dalam Sitaresmi, Saya Pilih Mengungsi, 2002 : 52-53).
Komentar
Posting Komentar