Peta dan Heiho Dilucuti
Antara tanggal 18 – 25 Agustus 1945 , Jepang yang ada di Jawa dan di Sumatra melucuti serta membubarkan Peta /Gyugun dan Heiho, yang kebanyakan anggotanya belum mengetahui proklamasi kemerdekaan. Struktur komando yang merupakan dasar dari tentara nasional dibongkar. Angkatan bersenjata yang terbentuk kemudian merupakan hasil prakarsa para pemimpin lokal yang cakap, biasanya masih muda, serta memiliki kharisma dan memiliki akses terhadap persenjataan, bukan tentara yang terlatih, bersenjata dan berstruktur secara hirarkhis. Salah satu masalah pokok pada zaman Revolusi dan sesudahnya ialah menciptakan struktur militer yang rasional dan patuh pada pemerintah pusat dari struktur militer yang kacau ini (Ricklefs, 2005: 432).
Komentar
Posting Komentar