Bangkitnya Ethno-Nasionalisme
Setelah berdirinya BO (Budi Oetomo)
pada awal abad ke-21, para mahasiswa STOVIA (Sekolah Tinggi Kedokteran) mendirikan beberapa organisasi baru : Tri Koro Dharmo pada tahun 1915 yang berubah menjadi Jong Java (Pemuda Jawa) pada tahun 1918; Jong Sumatranen Bond (Perserikatan Pemuda Sumatra)pada tahun 1917; Studerenden Vereeniging Minahasa (Perserikatan Mahasiswa Minahasa)pada tahun 1918; dan Jong Ambon (Pemuda Ambon) pada tahun 1918.
pada awal abad ke-21, para mahasiswa STOVIA (Sekolah Tinggi Kedokteran) mendirikan beberapa organisasi baru : Tri Koro Dharmo pada tahun 1915 yang berubah menjadi Jong Java (Pemuda Jawa) pada tahun 1918; Jong Sumatranen Bond (Perserikatan Pemuda Sumatra)pada tahun 1917; Studerenden Vereeniging Minahasa (Perserikatan Mahasiswa Minahasa)pada tahun 1918; dan Jong Ambon (Pemuda Ambon) pada tahun 1918.
Organisasi-oega nisasi lain yang semacam itu terdiri atas Sarekat Ambon pada tahun 1918; Paguyuban Pasundan (Paguyuban Tanah Sunda) pada tahun 1914. Orang-orang Roti dan Savu mendirikan Timorsch Verbond (Persekutuan Orang Timor). Kaum Betawi berdiri tahun 1923; Pakempalan Politik Katolik Jawa (Persatuan Politik Orang Jawa Yang Beragama Katolik) berdiri tahun 1925.
Komentar
Posting Komentar