Paguyuban Pasundan


Awalnya organisasi yang didirikan pada tahun 1914 oleh beberapa dokter Sunda ini bersifat sosial, tapi kemudian menjadi partai politik pada tahun 1949 dengan nama Parki. Parki (Partai Kebangsaan Indonesia) mengusahakan Pasundan yang otonom dalam RIS (Republik Indonesia Serikat).
Salah seorang tokoh nasionalis dari Paguyuban Pasundan adalah Otto Iskandardinata. Sejak menjadi pelajar di Hogere Kweekschool (Sekolah Guru Tinggi) di Purworejo ia sudah menjadi anggota Budi Utomo, kemudian menjadi guru di Pekalongan dan dianggap sebagai tokoh masyarakat di sana. Belakangan ia sempat menjadi ketua Paguyuban Pasundan.
Ketika kongres Paguyuban Pasundan menerbitkan SK Sipatahoenan pada tahun 1932, Otto ditunjuk sebagai penanggungjawabnya. Sipatahoenan awalnya terbit di Tasikmalaya kemudian dipindah ke Bandung. Otto juga sempat menjadi anggota Volksraad mewakili Paguyuban Pasundan.
Paguyuban Pasundan banyak berhikmat di bidang pendidikan dengan mendirikan lembaga pendidikan mulai dari pendidikan dasar hingga perguruan tinggi, salah satunya adalah Universitas Pasundan di Bandung.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Catatan Dari Seorang Teman

UNCI (United Nations Commission on Indonesia)

Museum Sebagai Jendela Kebudayaan