Perlawanan Rakyat Terhadap Jepang

Pada masa pendudukan Jepang, terdapat berbagai perlawanan rakyat terhadap Jepang di luar Jawa:
Pada bulan November 1942, terjadi pemberontakan para petani yang dipimpin oleh seorang ulama muda Aceh namun dapat ditumpas. Korban jatuh di kedua belah pihak, sekitar 100 orang Aceh dan 18 orang Jepang.

Pada bulan Juli 1943, di Kalimantan Selatan, Jepang mencurigai adanya perlawanan di kalangan orang Cina, para pejabat dan bahkan para sultan, dan menghancurkan komplotan itu. Pada bulan September 1943 dan awal 1944, di Kalimantan Barat sekitar 1.000 orang dipenjarakan, termasuk di dalamnya 12 orang sultan. Pada bulan September 1943, suatu usaha mendirikan negara Islam di Amuntai, Kalimantan Selatan ditumpas.Pada akhir tahun 1944, orang-orang Dayak di Kalimantan Barat mulai membunuhi orang-orang Jepang.

Semua pemberontakan itu tidak sampai benar-benar mengancam kekuasaan Jepang. Sedangkan di Jawa tidak ada satupun perlawanan rakyat yang serius sampai tahun 1944 (Ricklefs, 2003 : 413).

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Catatan Dari Seorang Teman

UNCI (United Nations Commission on Indonesia)

Museum Sebagai Jendela Kebudayaan