Kerajaan-kerajaan Islam di Selat Malaka

 Runtuhnya Sriwijaya, Majapahit dan Pajajaran menandai berakhirnya masa klasik dalam sejarah Indonesia. Masa modern awal tiba dengan munculnya kerajaan-kerajaan Islam dan masuknya pengaruh barat. 

Dapat dipastikan bahwa Islam sudah ada di negara bahari Asia Tenggara sejak awal zaman Islam. Utusan utusan dari masa Khalifah Utsman (644-56) dari Arab sudah tiba di istana Cina. Utusan Sriwijaya ke Cina memakai nama Arab. 

Dari Rao (History of Asia, 2005) dan Ricklefs ( A History of Modern Indonesia Since c 1200 , 2001) ada beberapa nama kerajaan sebagai berikut :
1. Perlak. Pada waktu musafir Venesia , Marco Polo singgah di Sumatra dalam perjalanan pulang dari Cina pada tahun 1292 dia mengenal Perlak sebagai kota Islam. 
2. Samudra. Pada tahun 1282 raja Samudra di Sumatra bagian utara mengirim dua utusan bernama Arab ke Cina.
3. Pedir. Sultan Pedir pertama Muzaffar Syah dimakamkan tahun 902 H (1497) & Sultan Pedir kedua Ma'ruf Syah pada tahun 917H (1511 M).
4. Kesultanan Melaka. Dari seorang Bendahara, Tun Perak menjadi sultan Malaka melalui apa yang kita kenal sebagai KKN (korupsi kolusi nepotisme) . Penggantinya adalah Tun Mutahir yang karena korupsi digukum mati tahun 1510 (Rao).
5. Kerajaan Aceh. Kerajaan ini dengan cepat menjadi sebuah kerajaan Sumatra Utara yang paling kuat dan merupakan salah satu kerajaan terkuat di kawasan Selat Malaka. Sultan kekaisaran Aceh ialah Ali Mughayat Syah yang batu nisannya bertarikh 936H (1530 M).

Menurut Lombard munculnya kota kota atau kerajaan Islam itu karena berkembang dan meluasnya kekaisaran Mongol abad ke-13. Pertukaran Timur dan Barat yang dilakukan melalui Jalur Sutra menjadi terganggu dan samudra Indonesia kemudian menjadi lebih penting. Ibn Batuta khadi Maroko singgah di Pasai dan Fransiscan Odoric de Pordenone mengunjungi Jawa. Beberapa kota menyambutnya seperti Baru, Banten Girang dll.

Sebuah jalur laut baru muncul menuju Sumatra dan Jawa kemudian ke Cina berhenti di Campa dan Hainan. Kemudian muncul bandar baru seperti Brunei dan Manila. Ekspedisi Magelan melewati kepulauan Maluku tahun1561.
Kota kota Islam kemudian muncul : Pasai, Tuban, Gresik, Surabaya, Malaka, Demak, Cirebon, Banten dan Aceh.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Catatan Dari Seorang Teman

UNCI (United Nations Commission on Indonesia)

Museum Sebagai Jendela Kebudayaan