Mosi Tjokroaminoto
Dalam kondisi politik yang makin memburuk akibat gencarnya kaum pergerakan menuntut perbaikan di segala bidang kehidupan dan kenegaraan bagi rakyat terjajah, Gubernur Graaf van Limburg Stirum di depan Volksraad mengucapkan janji-janji palsu yang dikenal sebagai Janji November atau November Beloften.
Para anggota Radicale Concentratie di bawah Tjokroaminoto menganggap janji-janji gubernur jenderal itu kurang jelas, sehingga pada tanggal 25 November 1918 lahir mosi Tjokroaminoto dan kawan kawannya, yang antara lain berbunyi :
............Vol
> Menimbang telah sampai masanya buat mengadakan perubahan yang besar dalam susunan pemerintah yang besar dalam negri ini ;
> Berpendapat bahwa secepat-cepatny
> Mengharapkan kepada pemerintah supaya dengan bekerja bersama-sama dengan perhimpunan-per
Mosi Tjokroaminoto ditandatangani oleh Sastrowidjono, Dwidjosewojo, Tjipto Mangoenkoesoemo
Komentar
Posting Komentar