Ratu Wilhelmina


Pada tahun 1916-1918 suatu delegasi yang terdiri dari atas perwakilan Budi Utomo, SI, Regenten Bond dan organisasi serupa dari keempat kerajaan di Jawa berkunjung ke negeri Belanda. Mereka mengajukan petisi kepada Ratu Wilhelmina dan berkeliling negara itu guna memberikan ceramah-ceramah mengenai IndiĆ« Weerbaar dan Volksraad.
Ratu Wilhelmina, nama lengkapnya Wilhelmina Helena Pauline Maria (1880-1962) adalah ratu negeri Belanda yang berkuasa antara tahun 1890-1948. Dalam usia 10 tahun ia mewarisi takhta kerajaan setelah ayahnya, Wilhelm III, meninggal dunia. Ibunya, Ratu Emma menjadi walinya sampai ia mencapai umur 18 tahun. Pada tahun 1901 ia menikah dengan Henry, pangeran Mecklenburg-Schwerin.
Wilhelmina lahir di Den Haag. Sewaktu negaranya diserbu Jerman (1940) ia melarikan diri ke London dan memimpin pasukannya melawan tentara Jerman dan Jepang. Pada tahun 1948 ia menyerahkan takhta kepada putrinya, Juliana, setelah merayakan pesta emas pemerintahannya sebagai ratu.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

B.M. Diah

PSII di Zaman Jepang

UNCI (United Nations Commission on Indonesia)